LINTASJATENG, YOGYA – Apabila sedang berada di Kota Pelajar Yogyakarta, rasanya belum pas jika belum mencoba makanan Oseng-oseng mercon “Tabe Tab’s”.
Oseng-oseng Tabe Tabs, terletak di Jalan KHA Dahlan, sebelah barat RS PKU Muhammadiyah, atau sekitar 300 meter dari titik nol kilometer Kota Yogyakarta.
Dinamakan oseng-oseng mercon (oseng-oseng petasan), karena rasa pedasnya, ibarat bisa membuat mulut terasa meledak.
Oseng-oseng mercon, terbuat dari bahan daging sapi adalah salah satu makanan yang banyak ditemui di Yogyakarta.
Disajikan di warung makan atau restoran sederhana hingga restoran, makanan ini digemari baik warga lokal maupun turis.
Menu ini sedang naik daun karena diolah dengan cabai rawit hingga memberikan kepedasan yang luar biasa.
Menurut owner Oseng-oseng Tabe Tabs, Iwan, usahanya sudah berjalan sepuluh tahun tersebut, buka mulai 17.00 WIB.
“Kita buka jam lima sore dan tutup jam 12 malam. Tapi kalau weekend bisa nyampe jam satu dinihari,” kata Iwan kepada lintasjateng.com, yang kebetulan berkunjung ke warungnya, saat berada di Yogya, Jumat (4/2/2022).
Menurutnya, bukan hanya makan di tempat saja, namun dirinya juga melayani pemesanan delivery order melalui aplikasi food.
“Kalau makan di tempat area dari pukul lima sore, sekitar 50 persen. Sedangkan 100 persen diatas pukul tujuh malam. Ya karena kita kan numpang di tempat orang, jadi kita nunggu tutupnya dulu,” ungkap Iwan.
Untuk oseng-oseng mercon ada daging sapi, mercon kikil, mercen ceker ayam, dan mercon ati ampela. Kemudian ada juga mercon cumi, gurita dan rica-rica ayam.
Iwan menambahkan, bukan hanya oseng-oseng mercon dan rica-rica saja, namun beragam menu juga ia tawarkan kepada pelanggan.
“Untuk menu lain, kami menyajikan aneka masakan seafood. Baik bakar, goreng maupun krispi. Yakni gurita, cumi, cakalang, udang, nila, lele dan kerang,” paparnya.
“Sedangkan masakan lain ada bebek, ayam, puyuh, telor, tahu tempe, ca kangkung dan terong. Kami juga sajikan nasi goreng, geprek dan masakan lain,” imbuh Iwan.
Terkait harga dirinya menjelaskan, untuk aneka mercon, harga mulai Rp 10 ribu – Rp 24 ribu per porsi. Harga termahal adalah bebek goreng/bakar, yakni Rp 28 ribu per porsi.
“Kalau untuk masakan gurita, cumi, cakalang, udang, nila, lele dan kerang, harga mulai Rp 15 ribu hingga Rp 18 ribu. Ca kangkung, ca tauge, terong goreng/bakar dan kubis goreng serta nasi, harga cuma Rp 4 ribu. Untuk nasgor ori Rp 13 ribu, nasgor mercon dan telor Rp 25 ribu dan nasgor seafood Rp 22 ribu,” papar Iwan lagi.
Sebagai penutup dirinya menambahkan, lokasi yang ditempati sekarang adalah tempat baru berjualan.
“Sebelumnya kami ada di sebelah barat sana. Sekarang pindah ke timur sekitar 70 meter dari tempat jualan sebelumnya,” imbuh Iwan.
Sementara itu salah satu pengunjung asal Cirebon, Winda (45) mengaku, dirinya bersama keluarga sedang berlibur di Yogyakarta selama tiga hari sampai Minggu.
Kemudian diberitahu oleh temannya kalau ada masakan ekstra pedas di Yogyakarta yang terkenal oseng-oseng mercon, dan ia pun mencoba bersama keluarganya.
“Banyak pilihan menu masakan halal disini yang memanjakan lidah kita dan sehat. Harga gak bikin mata sampe nanges dan kantong bolong,” ungkap Winda.
Senada diungkapkan Wawan warga Magelang yang sudah lama menjadi pelanggan. Iamengaku, menyempatkan diri untuk mampir di oseng-oseng mercon Tabe Tabs milik Iwan.
“Ya kebetulan soal rasa saya cocok. Udah langganan sih. Soal harganya juga pas di kantong. Jadi saya selalu sempatkan mampir di warungnya mas Iwan ini,” ujarnya. (Mash).