Nusakambangan – Bertempat di Lapas Batu Kalapas Batu Nusakambangan bersama pejabat struktural dan petugas lainnya ikuti penguatan dari Kakanwil dan Kadivpas Kemenkumham Jateng secara virtual. Senin (3/10/2022)
Kegiatan di awali dengan doa bersama yang dipimpin langsung oleh Kakanwil Jawa Tengah A. Yuspahruddin karena tragedi di stadion Kanjuruan malang. Peserta diajak untuk menundukkan kepala sejenak sembari mendoakan korban yang berjatuhan dalam tragedi Kanjuruhan. Semoga amal dan ibadah para korban dapat diterima disisi-Nya.
Yuspahruddin mengaku sangat prihatin dengan kejadian tersebut. Ia meminta jajaran Kemenkumham Jateng bisa berempati dan bersimpati terhadap apa yang dirasakan oleh orang-orang terdekat korban. Kakanwil juga memberikan atensi terhadap peristiwa itu, beliau khusus menyoroti masalah kerumunan.
Bapak A. Yuspahruddin menghimbau kepada jajarannya untuk segera memperlajari Undang – Undang Pemasyarakatan yang baru. Laksanakan dengan baik dan amanah jangan sampai kita hidup di dalam ketertinggalan.
Selanjutnya adalah pengarahan dari Kepala Divisi Pemasyarakatan Supriyanto. Beliau memberikan arahan terkait penting nya petugas pintu utama untuk mencegah gangguan kamtip melalui penggeledahan baik kepada petugas atau kepada tamu yang masuk.
Bapak Supriyanto menyampaikan “Mengingatkan penting nya penggeledahan bagi tamu, petugas, ataupun instruktur hendaknya lebih diperhatikan untuk mencegah barang-barang terlarang memasuki area lapas dapat menimbulkan gangguan kamtib”
Di akhir pengarahan beliau menyampaikan kepada seluruh pegawai di Lingkungan Kanwil Kemenkumham Jateng agar selalu melaksanakan deteksi dini terhadap gangguan kamtib. Dengan cara melaksanakan mitigasi risiko antara lain dengan penggeledahan terhadap lingkungan dan kamar hunian Warga Binaan secara rutin. Mitigasi risiko penting dilakukan untuk meminimalisir adanya masalah, terutama di dalam lingkungan Lapas dan Rutan.