KENDAL, lintasjateng.com – Sebagai contoh keteladan pimpinan dalam membayar zakat terutama jajaran Pemerintahan Kabupaten Kendal, Bupati Kendal, Dico M Ganinduto bersama jajaran Forkopimda serta Kepala OPD, Pejabat Pemerintahan, dan BUMD menyetorkan sebagian hartanya untuk berzakat melalui Baznas Kabupaten Kendal.
Penyetoran zakat tersebut dilaksanakan dalam kegiatan Penyerahan Zakat Bupati dan Wakil Bupati, serta Kepala Dinas dan Pejabat Pemerintah, BUMD di Lingkungan Pemerintahan Kabupaten Kendal yang digelar di Rumah Dinas Bupati di Kelurahan Jetis, Selasa 11 April 2023.
Bupati Kendal mengatakan, melalui kegiatan ini diharapkan dapat memberikan rrkomendasi bagi jajaran di lingkungan Pemkab Kendal dalam berzakat melalui Baznas.
“Ini untuk menjalankan kewajiban kita sebagai umat islam yaitu berzakat. Dan kita mau memberikan rekomendasi untuk berzakat melalui Baznas. Karena Baznas ini merupakan instansi resmi pemerintahan dalam pengelolaan dana amil dan zakat,” terang Dico.
Dico menjelaskan, Pemerintah Kabupaten Kendal juga mempunyai andil untuk selalu memonitor dan mengevaluasi terkait pengelolaan dana amil dan zakat yang ada di Baznas.
“Apabila berzakat melalui Baznas, insyaallah bisa dipertanggungjawabkan. Dan ini akan dimonitor dan dievaluasi oleh pemerintah. Sehingga seluruh bantuan yanv disalurkan dipastikan sesuai dengan apa yang menjadi syarat-syarat pendistribusian,” beber Bupati Kendal.
Bupati menambahkan, selain sebagai pembersihan harta, pembayaran zakat melalui Baznas tersebut dapat menjadi salah satu upaya dalam membantu pemerintah dalam menyelesaikan permasalahan kemiskinan dan pengangguran di Kabupaten Kendal.
Ketua Baznas Kendal, Syamsul Huda mengatakan, kegiatan Zakat Keteladanan Kepemimpinan di Baznas dilaksanakan rutin setiap tahun pada saat menjelang Hari Raya Idul Fitri.
“Ini merupakan intruksi dari Pak Presiden setiap presiden, gubernur, bupati dan pejabat pemerintah itu setiap tahun melaksanakan zakat keteladanan pimpinan di Baznas. Jadi ini kita laksanakan menjelang Hari Raya Idul Fitri,” kata Syamsul Huda.
Syamsul Huda menambahkan, zakat keteladanan pimpinan yang disetorkan merupakan zakat mal dari para pemimpin dan pejabat pemerintahan. Dan nantinya zakat tersebut akan disalurkan kepada para Asnaf.
“Fungsinya nanti untuk membantu para asnaf. Untuk membantu kebutuhan hari raya.,” imbuhnya.
Dirinya mengungkapkan, tahun 2023 ini perolehan zakat keteladanan kepemimpinan ditargetkan sebersar Rp 150 juta.
“Jadi melihat kondisi karena mereka juga banyak yang sudah berzakat diluar Baznas. Jadi intinya zakat ini berkah untuk para fakir miskinlah untuk persiapan hari raya,” ungkap Syamsul Huda.(Win).