LINTAS JATENG – Pembelajaran yang mengutamakan komunikasi dua arah dan interaksi secara langsung antara guru dan siswa menjadi terbatas karena pandemi Covid-19 yang hampir 2 tahun melanda Indonesia. Adanya keterbatasan dan perbedaan fasilitas yang dimiliki siswa mengakibatkan keterbatasan dalam cara penyampaian pembelajaran yang diberikan oleh guru.
Orientasi berkarya dengan tujuan menumbuhkan kreativitas siswa yang sekaligus mengasah ketrampilan masa depan menjadi tantangan tersendiri bagi guru. Tetap berkarya di tengah pandemi menjadi hal yang harus dipertahankan. Tidak dapat dipungkiri banyak respon yang bermunculan dari siswa menghadapi kejenuhan dalam mekasanakan pembelajaran jarak jauh. Semangat berkarya akan menumbuhkan semangat belajar siswa. Tentunya hal ini memerlukan dukungan dan kerjasama antara sekolah dan orang tua siswa yang mendamping jika pembelajaran jarak jauh masih menjadi alternatif cara belajar siswa.
Ketika pembelajaran tatap muka di sekolah guru dapat memfasilitasi siswa dengan lebih mudah tentunya dengan protokol kesehatan yang tetap harus diperhatikan. Kreativitas siswa dapat menjadi keunggulan masa depannya oleh karena itu sekolah harus mewadahi dengan tepat. Berkreasi dapat diwujudkan dalam bentuk ragam kegiatan yang sesuai dengan semangat pembelajaran. Semisal memberikan kegiatan yang dapat memacu siswa untuk mengembangkan kreativitasnya. Guru hanya sebatas mendampingi dan fasilitator selama kegiatan berlangsung.
Peringatan hari-hari besar keagamaan, kemerdekaan RI, hari besar nasional dapat dijadikan ruang untuk siswa berkreasi. Tentu masih banyak ruang lainnya yang bisa dijadikan alternatif bagi para guru. Meski pandemi menyebabkan segala sesuatu terbatas, namun guru harus terus menumbuhkan semangat berkarya siswa seperti halnya yang dilakukan di PG-TK-SD Kristen 3 YSKI siswa diajak terus berkreasi sesuai dengan tingkat usia dan level pendidikan masing-masing dengan memanfaatkan hari-hari besar baik keagamaan maupun nasional.
Oleh: Elisabeth Risa Kurniastuti, S.Psi., M. Si (Kepala Sekolah Dasar Kristen 3 YSKI)