LINTASJATENG, YOGYA – Pasar Kangen Yogyakarta, adalah sebuah even tahunan yang mencoba mendatangkan berbagai macam kuliner tradisional yang ada di Kota Pelajar.
Pengunjung dapat menikmati beraneka ragam jajanan khas, unik, dan langka dari kuliner tempo dulu.
Stan-stan tradisional berjejer rapi yang atapnya terbuat dari daun tebu kering. Masing-masing stan, disangga oleh bambu-bambu panjang dan terdapat meja yang bertutup kain jarik.
Pengunjung juga bisa kembali bermain dengan aneka mainan lawas, dan dimanjakan dengan beraneka barang antik serta hasil seni yang dijajakan.
Selain itu, setiap harinya akan ada penampilan dari berbagai macam komunitas kesenian yang ada di Daerah Istimewa Yogyakarta.
Spirit dan relasi dari adanya kegiatan ini tidak hanya dialami oleh antar para pedagang, namun kegiatan ini mempertemukan pedagang dengan pembeli.
Sehingga acara ini tidak hanya sebatas transaksi ekonomi namun terjalin relasi kemanusiaan yang intim.
Pengunjung akan dapat merasakan nilai-nilai kearifan lokal seperti bertegur sapa sehingga para pengunjung dapat merasakan transaksi jual beli seperti di pasar tradisional.
Bermacam kuliner yang dijajakan adalah santapan tradisional di Yogyakarta dan sekitarnya, yang dulu pada zamannya mudah dijumpai.
Pengunjung akan dibawa ke masa tempo dulu bahkan masyarakat dapat bernostalgia di acara festival ini. Karena kuliner-kuliner ini pastinya akan membangkitkan kenangan masa lalu para pengunjung tentang Yogyakarta.
Di tahun 2022 ini, Pasar Kangen akan diselenggarakan di Pelataran Gedung Arsip Daerah Yogyakarta, 25 – 28 Februari 2022.
Sedikitnya ada 32 produk kuliner UMKM Yogyakarta yang akan meramaikan Pasar Kangen.
Untuk jajajan diantaranya, Lupis gatot, Tiwul, Beblek, Telo goreng, Apem Beras, Awug-awug, Mendoan, Clorot, Carabikang, Leker Jowo dan Pepes serta aneka jajanan lawas lainnya.
Selain itu, juga ada santapan tradisional seperti, Sego Sambel Welut, Sego Pecel, Pecel Pincuk dengan Lempeng juruh, Nasi Langgi, Nasi Gandul, Nasi Bakar, Mi Pentil dan sate keong ala Tabe Tabs.
Sedangkan untuk minuman tradisional ada Jamu Jawa, Es Tebu, Es Jadul, Es Gempol, Es Tape, Dawet Ireng, Es Gosrok, Sarsaparila dan aneka kopi-kopian serta minuman lainnya.
Menurut owner Tabe Tab’s Jogja, Iwan Flo Winardi, Festival Pasar Kangen memang sebagai ajang mewujudkan rasa kangen para pengunjung untuk menikmati jajanan yang ada di Yogyakarta.
Menurut Iwan banyaknya masyarakat Yogyakarta yang merantau di luar daerah, tentu ingin datang dan menikmati masa-masa saat hidup di Kota Yogyakarta.
“Di acara Pasar Kangen nanti, kami akan menyajikan Sate Keong Tabe Tabs Ini bisa mengingatkan kenangan pengunjung jaman dulu saat di Yogyakarta,” ungkapnya saat dihubungi via telepon, Rabu malam (23/2/2022).
Di Pasar Kangen, tidak hanya kuliner-kuliner tradisional saja, namun para pedagang barang lawasan dan antik juga ikut meramaikan.
Selain itu puluhan kelompok kesenian tradisional juga akan ikut meramaikan even Pasar Kangen. Mereka akan menunjukkan kebolehannya di panggung Pasar Kangen setiap harinya.
Kelompok kesenian tradisional tersebut sengaja didatangkan dari daerah-daerah di Yogyakarta.
Diantaranya, kelompok musik keroncong, kesenian jathilan, reog, wayang orang, ketoprak, wayang kulit, dan lengger tapeng serta kesenian lainnya.
Kangen sama suasana Yogyakarta dan kulinernya? Yuk datang ke acara Pasar Kangen, dari tanggal 25 – 28 Februari 2022 di Gedung Arsip Daerah Yogyakarta. (Wash)
Keterangan Foto : Para pengunjung Pasar Kangen tahun sebelumnya di stan Tabe Tab’s (foto-foto sumber dari Iwan Flo Winardi)
