Kendal  

Peringati HUT DWP dan Hari Ibu, Disdikbud Kendal Gelar Supermom Competition

KENDAL, lintasjateng.com – Ibu-ibu perwakilan dari Koordinator Kecamatan Bidang Pendidikan (Korwilcambidik) se-Kabuptaen Kendal Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kendal unjuk kebolehan dalam acara “Supermom Competition”, Sabtu 21 Desember 2024.

Kegiatan yang digelar di GOR Bahurekso Kendal ini difasilitasi oleh Disdikbud Kendal dalam rangka memperingati HUT Dharma Wanita Persatuan dan Hari Ibu tahun 2024 Kabupaten Kendal.

Kepala Disdikbud Kendal, Ferinando Rad Bonay berharap peringatan HUT DWP dan Hari Ibu ini bisa dijadikan sebagai momentum bagi para ibu agar lebih memberikan perhatian kepada anak-anak mereka. Sehingga bisa menjadi generasi penerus dengan karakter yang baik demi mewujudkan Generasi Emas 2045.

Baca Juga  Jelang Masa Tenang, Bawaslu Tingkatkan Pengawasan

“Untuk mewujudkan karakter yang baik itu ada tujuh pembiasaan yang harus dilakukan anak Indonesia. Mulai bangun pagi, beribadah, berolahraga, makan bergizi, giat belajar, bermasyarakat, dan tidur lebih awal. Itu semua bisa kita wujudkan apabila ada sosok seorang ibu dirumah yang bisa menerapkan disiplin ini kepada anak itu sejak usia dini,” harapnya.

Ketua Dharma Wanita Persatuan unsur pelaksana Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kendal, Dina Arista Ferinando menjelaskan tujuan dari kegiatan “Superom Campetition” ini adalah agar ibu-ibuk di jajaran dinas pendidikan ini bisa mengembangkan kreatifitas serta membangun kekompakan mereka.

Baca Juga  KONI Kendal Akan Memilih Ketua Umum Baru Masa Bakti 2022-2026

“Ini sebagai motivasi kepada ibu-ibu dalam bekerja tim, serta bisa mengembangkan kreativitas lagi. Jadi selain sehat juga menambah kreativitas,” ujarnya.

Ketua Panitia Kegiatan, Heni Suryani mengatakan, dalam kegiatan tersebut ada beberapa unsur penilaian. Meliputi kreativitas, inovasi, gerakan, power dan skill serta kekompakan kelompok. Para pemenang mendapatkan hadiah berupa thropy, piagam dan uang pembinaan serta souvenir.

“Kreasinya bebas, meliputi kreativitas, inovasi, kemudian pola gerak, powernya, skillnya semuanya itu hasil inovasi dari masing-masing peserta. Penilaian di power, skill, kreativitas dan kekompakan,” ujarnya. (Win)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 + 1 =