KENDAL, lintasjateng.com – Bupati Kendal , Dyah Kartika Permanasari bersama Dinas Sosial, PMI dan Baznas Kendal meninjau langsung kondisi rumah warga di Desa Botomulyo, Kecamatan Cepiring, Kabupaten Kendal, Jumat 11 April 2025 yang ludes terbakar.
Kebakaran dua rumah warga yang dihuni 3 Kepala Keluarga (KK) ini diduga akibat konsleting listrik yang berasal dari rumah Muhrohim, kemudian merambat ke rumah Solikin yang lokasinya berhimpitan.
Bupati Kendal yang akrab disapa Mbak Tika saat meninjau lokasi mengatakan, Pemkab Kendal bersama Baznas akan segera membangunkan rumah warga yang ludes terbakar tersebut.
“Bentuk perhatian Pemerintah Kabupaten Kendal, PMI dan Baznas melakukan peninjauan langsung dan memberikan bantuan. Alhamdulillah dari Baznas nanti akan membangunkan kembali rumahnya, kita akan hitung dulu estimasi biayanya,” ungkap Mbak Tika.
Ia berpesan kepada seluruh masyarakat agar selalu mengecek kondisi instalasi listrik secara berkala mengingat salah satu faktor pemicu musibah kebakaran adalah karena konsleting listrik.
“Karena ini kejadiannya karena konsleting listrik, jadi kami juga berpesan warga hati-hati karena kadang-kadang saklar, kabel itu ada yang kebakar dan harus diganti itu tentunya bisa membahayakan. Jadi harus selalu di cek sebagai antisipasi,” pesannya.
Pada kesempatan tersebut, Mbak Tika juga menyerahkan bantuan dari Dinas Sosial berupa sembako dan makanan siap saji untuk para korban kebakaran. Ia berharap bantuan tersebut dapat meringankan beban para korban kebakaran.
Kebakaran rumah di RT 3 RW 3 Desa Botomulyo ini diduga berawal dari konseling listrik dari rumah milik Muhrohim yang kemudian menjalar ke rumah sebelahnya yang berhimpitan.
Kebakaran terjadi pada Jumat dini hari sekitar pukul 01.30 WIB. Api berhasil dipadaman petugas pemadam kebakaran dibantu warga sekitar pukul 03.30 WIB.
Salah satu korban, Muhrohim mengatakan pada saat kejadian dirinya tidak berada dirumah karena bekerja. Dan hanya ada istrinya Dwi di rumah.
“Istri saya itu terbangun karena panas. Terus keluar kamar api sudah membakar ruang tamu. Kemudian istri saya langsung keluar minta tolong melalui pintu belakang. Tapi seisi rumah sudah tidak bisa diselamatkan, semuanya terbakar. Termasuk motor didalam juga ikut terbakar,” ujar Muhrohim.
Sementara korban lainnya yang bernama Solikin saat ini masih dalam keadaan syok dan mengungsi di rumah saudaranya, Nursio yang tidak jauh dari rumahnya.
“Pak Solikin ini rencananya besok Rabu akan menggelar hajatan pernikahan. Tapi sekarang terkena musibah. Ini semua keperluan hajatan ikut terbakar, beras dan lain-lainnya,” kata Nursio.(win)